Friday, September 5, 2014

Ku Merindukan Kalian dan Akan....





Saat terdampar di Sahara yang gersang

Aku telah merindukan dan akan merindukan masa-masa ini bersama kalian semua. Tidak terasa telah hampir 2 tahun di jalani di negri asing, satu persatu pergi memilih jalannya masing-masing dan berakhir tinggal kenangan yang terabadikan melalui jepretan kamera yang ku abadikan tahun lalau. Waktu tidak akan bisa diputar kembali, saat-saat bersama tidak bisa kita buat replay persis sama seperti yang telah kita abadikan melalui foto-foto itu. Kelak hanya itulah yang akan mengingatkan kita akan masa-masa kebersamaan yang telah kita lalui bersama. Saat-saat muda menjelang dewasa, atau saat-saat dewasa menjelang tua hehehhee, yang jelas itu adalah saat-saat kita mencoba peruntungan di negri orang untuk yang pertama kalinya, saat pertama-tama memulai hidup di negri lain diluar negara yang bernama Indonesiyah :).

Kita akan tertawa saat mengingan pertamakali datang ke negri yang bernama Dubai, tempat yang sifat-sifat orangnya cukup menantang untuk latihan otot dan syok terapi, banyak menarik urat dan berteriak, yang suka beracting untuk membuat sebuah drama situasi. Banyak saat-saat yang menyebalkan yang membuat tegang kepala. Bukan kenangan itu yang akan kita rindukan tapi masa-masa bersama kalian, saat libur bersantai, makan bersama, jalan-jalan bersama meskipun ngirit-ngiritan juga bersama. Aih...rindunya mendengar Meylan Sihombing yang suka ceplas-ceplos ejek-ejekan dengan Dewi Ratnawati ku yang jago ngeles, ga ada kalian ga rame hidup disini. Merindukan masakanya Rina Andriani koki specialist Indonesian Food di Sharjah.... :D walaupun kadang-kadang malas masak dan membiarkan aku dan Dewi kelaparan. Untukmu Mba Julie alias Marwa Yuliant, nanti saat kita semua telah menikah dan menemukan Jodoh kita, akan tertawa aku mengenang bagaimana perjuangan kita menemukan pasangan-pasangn titipan Allah itu. Berharap pertemanan ini tak hanya hari ini, tak hanya satu tahun, tak hanya dua tahun, tapi terus sampai kita di usia senja.......

LOVE YOU ALL
^_^  E-Jona

Friday, August 29, 2014

Jumeirah Great Mosque, Dubai




Mesjid yang terlihat cantik di sore hari saat matahari mulai tenggelam ini dikenal dengan Jumeirah Great Mosque. Ini merupakan mesjid bersejarah di Dubai, bangunannya yang unik dan khas Timur tengah ini memang tidak terlalu besar. Ukurannya standr bahkan bisa di bilang kecil dibandingkan masjid-masjid lain yang ada di Dubai. Bangunan masjid ini bercat putih, namum saat sore hari menjelang matahari terbenam, saat lampu-lampu di sekitar mesjid mulai dinyalakan masjid ini akan berubah menjadi cantik dengan warnanya yang orange dipadu dengan langit yang biru cerah, sangat kontras dan terlihat anggun diantara bangunan-bangunan yang ada di sekelilingnya. 


Setiap harinya cukup banyak wisatawan mancanegara yang datang mengunjungi mesjid ini, hanya saja bagi wisatawan non-muslim tidak diperbolehkan untuk memasuki ruangan dalam masjid/tempat melaksanakan shalat. Jadi mereka hanya berkeliling di sekitar luar saja. Kebun dan taman yang ada di sekitarnya, taman juga di tata sangat apik dan bersih, menambah anggun dan nyaman halaman mesjid.Ini merupakan satu-satunya mesjid yang dibuka untuk kunjungan umum 6 hari dalam seminggu, dan khusus hari jumat mesjid ini ditutup untuk kunjungan wisatawan. Bagi wisatawan yang ingin mempelajari lebih banyak tentang budaya dan Islam di Dubai disini diadakan guide khusus dari Sheikh Mohammed Centre sebagai local guide yang akan memberikan informasi tersebut mulai dari hari sabtu sampai hari kamis jam 10:00 am. Informasi ini akan diberikan selama 75 menit, dan wisatawan stidaknya harus datang di pintu masuk utama masjid ini 15 menit sebelumnya, jadi tidak ketinggalan informasi.


Ruangan shalat di dalam masjid yang tidak terlalu besar juga cukup nyaman untuk shalat. Lampu yang terpasang di dalam ruangan tersebut cukup unik dan cantik. Seperti halnya masjid-masjid lain di Dubai ruangan shalat inipun difasilitasi dengan AC dan kipas angin, sejumlah mukena dan Al'quran yang terawat bersih dan rapih. Selain itu di setiap mesjid di Dubai akan terdapat beberapa kursi untuk shalat, sebagian ibu-ibu atau nenek disini saat shalat mereka menggunakan kursi/duduk. Bahkan mereka membawa kursi dari rumah, jadi kalau bepergian kemana-mana mereka akan menggunakan kusrsi tersebut untuk shalat. Di Indonesia jarang sekali saya menemui nenek yang shalat menggunakan kusri, bahkan sampai usia senjapun mereka lebih suka shalat tanpa menggunakan kursi ataupun duduk. Mungkin karena pola hidup jadi mereka cenderung lebih kuat untuk melakukan gerakan-gerakan shalat. Tidak hanya ibu-ibu atau nenek wanita-wanita muda pun tidak jarang yang shalat dikursi/sambil duduk disini. 

Jumeirah Great mosque berlokasi tepat dipinggir jalan Jumeirah beach, lokasi yang cukup strategis dan mudah di temukan.Di Dubai kita dapat menemui masjid setiap 1 km, so jika kamu jalan-jalan di sini ga hawatir menemukan tempat shalat dimana saat azan berkumandang, sangat mudah bukan. Selain itu fasilitas masjid yang hampir sama, bersih, nyaman memiliki pendingin dan terawat. untuk toilet dan tempat wudunya pun cukup bersih. kalau kelelahan bisa tidur-tiduran dulu d masjid tanpa harus kepanasan.

Salam Traveler
^_^

Friday, August 22, 2014

Pagi Pagi Mikir-mikir

Pagi-pagi tiba-tiba pusing mikirin mau kemana, mau lanjutin tinggal di sini berpetualang di negri orang dengan segala macam perjuangan dan kepusinganya. Ataukah mau pulang ke Indonesia cari kerja disana dengan segala kepuusinganya. heheh kalau dipikir-pikir sama juga sih dimana-mana sama saja, cuma yang ngebedain lokasi aja ya. emmmmm apa ini tanda-tanda lagi kangen rumah ya. ga berasa udah mau dua tahun mengembara. Tujuanya pengen Umroh ke Mekkah dari sini, tapi belum terwujud, rasanya masih sangat segan sekali untuk pulang. Mama, Bapak buaknya aku tak rindu. anakmu ini ingin memeluk kalian dan sangat rindu sekali tapi apa yang harus kulakukan, aku belum mencapai tujuanku. In Sha Allah tahun depan aku bisa bertemu dengan kalian. (amin)